Kamis, 07 Mei 2009

Lokasi Musi III Ditetapkan

Lokasi Musi III Ditetapkan

Palembang:


Titik lokasi bakal dibangunnya jembatan Musi III menunjukkan titik terang. Minggu depan, tim dari Pusat yang terdiri atas Bappenas dan Departemen PU diturunkan guna memastikan titik mana yang dipilih.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM) Provinsi Sumsel Heri Amalindo Jumat pagi (8/5) mengatakan, sebagai finalisasi lokasi Jembatan Musi III,pekan depan bakal diturunkan tim dari Pusat yang terdiri atas Bappenas dan Departemen PU.

”Tim dari pusat akan turun pekan depan dan langsung ke lapangan untuk melihat lokasi sebenarnya,” katanya dis ela-sela perayaan peringatan HUT Sumsel.

”Jadi, jika minggu depan lokasi sudah ditentukan pasti di sana (Kantor Dinas Tata Kota), maka saya yakin tiang pancang dapat dilakukan sekitar September atau Oktober 2009,” tambah Heri seraya menyebutkan, sementara waktu pihaknya masih terus mempersiapkan dokumen yang diperlukan, jika pihak dari Bappenas, Departemen PU melakukan peninjauan ke lokasi.

Diungkapkannya, berdasarkan sejumlah titik penentuan lokasi Musi III, lokasi penentuannya mulai mengerucut dan menguat lokasinya di depan Kantor Dinas Tata Kota. Bahkan, lokasi tersebut sudah dilakukan feasibility study (FS), analisis dampak lingkungan (amdal) dan lainnya.

Lokasi tersebut memang sedikit bergeser dari lokasi sebelumnya di Pasar Kuto yang mengenai Perkampungan Arab. Sementara untuk titik lainnya, belum dilakukan FS. Pada posisi JM 3 b, diperkirakan panjang jembatan 1.500 meter, dengan bentang 500 meter atau main bridge 300 meter.

Dari kalkulasi pendanaan untuk membangun Jembatan Musi III itu, setidaknya diperlukan dana Rp1,2 triliun.

Dana tersebut, jelas Heri, berasal dari investor China. Sedangkan rancangan Jembatan Musi III, lanjut Heri, tidak hanya berfungsi sebagai jembatan penghubung antara hulu dan hilir Kota Palembang,namun juga dapat menjadi ikon Kota Palembang dan dapat menambah daya tarik untuk pariwisata.

Bahkan, rancangan desain jembatan dibuat terbuka, dan akan dibangun restoran di atas jembatan. ”Tentu kerja sama ini melibatkan seluruh pihak. Kami kerja sama dengan pemkot untuk penentuan lokasi,sehingga pemkot dapat mengeluarkan SK Penetapan Lokasi Musi III,” kata Heri.

Mengenai pembebasan lahan, Heri mengaku tetap akan dianggarkan secara bertahap dengan dana sharing pemkot dan pemprov. Dana dari pemprov bisa diambil dari APBD Perubahan sambil menunggu kepastian titik lokasi hingga ditetapkan menjadi SK.

Heri menjelaskan, bergesernya lokasi Jembatan Musi III diakui tidak akan bermasalah dibandingkan lokasi sebelumnya, yakni di Pasar Kuto.

Bahkan,berdasarkan hasil pemantauan, meskipun ada pembebasan lahan, tidak akan bermasalah banyak. Terlebih,saat ini penda-naan sudah disiapkan dari investor Cina. (sir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar