Jumat, 08 Juli 2011
Wapres Tutup Jamnas IX di Teluk Gelam, OKI
Wapres Tutup Jamnas IX di Teluk Gelam, OKI
Budiono : Kepemimpinal Bukan Hanya di Bidang Politik
KAYUAGUNG- Jambore Nasional (Jamnas) IX ditutup oleh Wapres Budiono (9/7) diikuti ribuan para pengalang pramuka dari seluruh pelosok nusantara. Setelah sebelumnya Jamnas OKI dibuka secara langsung oleh Presiden SBY.
Dalam sambutannya, Budiono menyatakan bahwa kepemimpinan jangan dianggap hanya di bidang poltik, kepemimpinan itu berada di segala bidang. “ Janganlah kalian menganggap kepemimpinan hanya berada di bidang politik, bukan hanya politik,” tegas Budiono.
Kepemimpinan yang dimaksud kata budiono, adalah kepemimpinan segala bidang, mulai dari bisnias, profesinal. Olahrga dan pendidikan. Kader-kader pemimpin bangsa ini berada di para pramuka, dan untuk itu para pemuda harus siap mengambil alih tugas kepemimpinan kedepan.
Eksistensi dan persatuan negeri imbuh wapres, harus tetap dijaga. Pramuka sebagai pandu harus berdiri pada barisan depan. Paham terorismse dan radikalimse tidak boleh mengancam NKRI
Ditambahkannya, peserta Jamnas OKI merupakan penggalang pilihan yang diharapkan bisa menularkan pengalaman selama Jamnas ke daerahnya masing-masing. Wapres pun meminta pengalaman berharga ini bisa diimplementasikan di kehidupan nyata para penerus bangsa ini.
"Tugas kita adalah berbagi. Tugas kami adalah mempersiapkan generasi penerus, sementara adik-adik adalah mempersiapkan diri sehingga siap saat penggantian pemimpin nantinya," ungkap Budiono
Ketua Kwartir Nasional Azrul Azwar mengemukakan
banyaknya peserta Jamnas tahun ini menunjukkan animo dan minat anak-anak terhadap Pramuka cukup baik. Ini menunjukkan revitalisasi Pramuka sudah terlaksana dengan baik.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengemukakan bahwa pelaksanaan Jamnas diyakini banyak memberikan manfaat bagi pembinaan kepemimpinan dan bernegara. Ini merupakan modal bagi pembinaan karakter anak-anak yang bakal menjadi pemimpin di masa depan. Jamnas IX tahun 2011 di Teluk Gelam, Kayuagung, Sumsel diikuti sedikitnya 30.000 Pramuka se-Indonesia ditambah Pramuka dari Malaysia dan Singapura. Juga Pramuka utusan KBRI negara se-Asia Pasifik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar